Asmara Berujung Luka
Hari ini, aku mendengar lagi kabar itu. Kabar yang tidak tak pernah ingin aku dengar sekalipun. Dia menceritakan bagaimana perjuangan untuk meninggalkan aktifitas pacaran. Meski dulu pernah jatuh dan jatuh lagi pada keadaan itu. Menyakitkan memang. Bagaimana ia menceritakan sakit fisik dan batinnya karena trauma yang ia rasakan. Tapi aku hanya teman, yang hanya bisa mendengar ceritanya, dan menjawab sebisaku jika ia bertanya. Dan saat ini iapun sedang berusaha untuk sembuh. Tidak jarang aku mendengar curhatan hati teman-teman perempuan yang terluka karena aktifitas pacaran. Ada berbagai motif luka mereka. Tapi bagaimanapun, sebagai seorang perempuan kita cukup sadar untuk bisa menjaga hati dan diri untuk tidak membuka ruang untuk terluka. Karena Allah menciptakan akal pada diri seorang perempuan. Aku ingin berpesan pada setiap perempuan. Teruntuk adik-adikku dimanapun kalian berada. "Kita tahu bahwa hati kita memang diciptakan lembut, begitu pula dengan perasaan kita yang mudah