Asmara Berujung Luka

Hari ini, aku mendengar lagi kabar itu. Kabar yang tidak tak pernah ingin aku dengar sekalipun.

Dia menceritakan bagaimana perjuangan untuk meninggalkan aktifitas pacaran. Meski dulu pernah jatuh dan jatuh lagi pada keadaan itu.

Menyakitkan memang. Bagaimana ia menceritakan sakit fisik dan batinnya karena trauma yang ia rasakan.

Tapi aku hanya teman, yang hanya bisa mendengar ceritanya, dan menjawab sebisaku jika ia bertanya. Dan saat ini iapun sedang berusaha untuk sembuh.

Tidak jarang aku mendengar curhatan hati teman-teman perempuan yang terluka karena aktifitas pacaran. Ada berbagai motif luka mereka. Tapi bagaimanapun, sebagai seorang perempuan kita cukup sadar untuk bisa menjaga hati dan diri untuk tidak membuka ruang untuk terluka. Karena Allah menciptakan akal pada diri seorang perempuan.

Aku ingin berpesan pada setiap perempuan. Teruntuk adik-adikku dimanapun kalian berada.

"Kita tahu bahwa hati kita memang diciptakan lembut, begitu pula dengan perasaan kita yang mudah tersentuh. Tapi kita tidak boleh lupa, bahwa hati kita milik Allah yang juga bisa diciptakan untuk kuat.

Tidak semua ingin, harus kita turuti. Karna jika kita turuti bisa jadi menjadi pembuka pintu luka untuk kita.

Kita boleh merasa lemah, tapi kita juga harus belajar untuk menjadi kuat dengan pertolongan-Nya. Jangan melemahkan diri kita dihadapan manusia, dengan meminta mereka menyayangi kita, memperhatikan kita,  padahal kita bisa bahagia dengan perhatian yang kita beri terhadap diri kita.

Jangan bataskan harapan kebahagiaan kita kepada manusia, jangan. Apalagi kepada dia seorang laki-laki, yang ingin bermain asmara dengan jalan yang salah. Jangan menciptakan lukamu sendiri dengan mencari kebahagiaan melalui dosa. Karena ada banyak kebahagiaan yang bisa kita dapatkan dengan jalan keta'atan."

Temukan bahagiamu, bersama Allah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Positif Menerapkan Gaya Hidup Minimalis bagi Generasi Muda

Ternyata aku hanya..

Tak bertemu cita-cita, Bukan Berarti Tak Punya Tujuan