Manfaat Positif Menerapkan Gaya Hidup Minimalis bagi Generasi Muda
Penulis: Cut Mala Dinata
Picturebyme |
Gaya hidup minimalis menurut Joshua Becker Penulis buku Becoming Minimalist adalah hidup dengan memiliki hal-hal yag membuat kita bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak, atau bias dikatakan dengan gaya hidup sederhana. Hidup sederhana yaitu menjalani hidup dengan hal-hal yang kita butuhkan meskipun bukan hal yang mewah namun berkualitas ketika dimiliki.
Sebelum Francine Jay menulis menerbitkan karya obuku Seni Hidup Minimalis pada tahun 2018, sudah sejak 1400 tahun lalu Rasulullah SAW telah memberikan teladan agar umatnya menjadikan kesederhanaan sebagai gaya hidup karena terdapat manfaat bagi sisi dunia maupun sisi akhirat. Lalu apa sebenarnya manfaat hidup minimalis bagi manusia, terkhususnya para generasi Muda yang akan mewarisi bangsa Indonesia di masa yang akan datang? Berikut lima manfaat positif jika generasi Muda Indonesia mau untuk menerapkan lifestyle minimalist.
1. Menciptakan Rasa Bahagia dengan merasa cukup
Taukah kamu bahwa salah satu menciptakan kebahagiaan di dalam diri kita adalah salah satunya dengan merasa cukup. Dan seorang Filsuf China Lao Tzu mengatakan “Orang yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki adalah orang Kaya”. Menerapkan prinsip minimalis dalam kehidupan perlahan-lahan mendidik hati dan jiwa seseorang untuk merasa cukup. Merasa cukup dengan kebutuhan-kebutuhan yang sudah terpenuhi, sehingga kehidupan mereka bahagia dan bisa berfokus pada hal-hal penting lainnya
2. Lebih Sehat Finansial
Tidak jarang ketika melihat pemuda-pemuda yang rela menghabiskan rupiah dari tetes keringatnya hanya untuk dihabiskan pada hal-hal yang tidak bermanfaat, sehingga menimbulkan sikap boros dan jauh dari rasa cukup. Dengan menerapkan gaya hidup yang sederhana, berfokus menggunakan uang maupun barang untuk memenuhi kebutuhan pada generasi mudah akan lebih mudah untuk menabung serta terhindar dari kubang kemiskinan.
3. Mengurangi Potensi Stres
Sering kali banyaknya barang di ruang-ruang tertentu menjadi penyebab stress seseorang. Belum lagi hasrat untuk memiliki barang baru, upaya untuk memiliki uang hnya karena menginginkan barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan, menjaga serta merawatnya bisa menjadi beban tersendiri bagi pemilik barang. Oleh karena memiliki sedikit barang, sedikit keinginan untuk memiliki banyak barang akan mengurangi kadar stress generasi muda.
4. Memberikan Nilai Hidup bukan pada Barang
Dalam buku seni hidup Minimalis Francine Jay menuliskan “bahwa barang anda bukanlah anda”. Artinya barang seseorang sebenarnya tidak menjelaskan bagaimana orang tersebut. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis yang mengajarkan kita untuk tidak mendefiniksikan diri serang manusia dari sebuah barang. Dengan konsep hidup sepertini, maka akan membuat seorang pemuda gigih menciptakan nilai dirinya dari karakter, prinsip, sikap dan hal-hal penting lainnya untuk memaknai kehidupan.
5. Menjadi Peduli Terhadap Lingkungan
Gaya hidup sederhana akan membawa kita untuk melakukan hal yang positif ke seluruh dunia. Hal ini dikarenakan setiap kali seseorang ingin melakukan sesuatu, ingin membeli sesuatu, dan ingin memiliki sesuatu seorang minimalis memikir terlebih dahulu alasan mereka melakukan tersebut dan termasuk bertanya “apakah hal tersebut baik untuk lingkungan”. Contoh kecil, ketika seseorang belanja memilih untuk membawa tas atau kemasan pribadi, daripada menerima kemasan plastik dari penjual. Karena memikirkan bahwa bahan plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai. Gaya hidup minimalis akan membawa generasi muda untuk bisa peduli serta menjaga lingkungan untuk keberlangsungan generasi yang akan datang
Itulah lima manfaat positif ketika generasi muda mau menerapkan gaya hidup minimalis(sederhana). Generasi muda cenderung akan lebih focus dengan hal-hal penting, bisa lebih tenang memaknai hidup. Yuk pelan-pelan kita terapkan gaya hidup minimalis, mulai dari hal-hal sederhana yang kamu bisa.
Komentar
Posting Komentar